Mutiara Doa
sepagi ini Sunyi Tanpa Aksara mengecup Mutiara Doa
aku diam seribu Bahasa Semesta pun tak mampu untuk meredam Hati Yank T'luka
labirin jiwaku kian memerah Sendu Langit Jingga
menyeruak dibatas Ke Bahagia'an antara Fenomena Hati dan Lembayungsenja Dalampelukan BintangLangit
takjub diri pada Pujangga yang selalu mengkidungkan bahasa hati cukup aku mengerti tanpa diri rebah dalam keindahannya.....
Hidup ini umpama satu perjalanan yang jauh
penuh liku dan cobaan
berpegang teguhlah pada tongkat keimanan
terpadukan suluh agama
sesekali kita terjatuh
maka obati dengan Istighfar dan taubat
insyaallah kita akan sampai diperkampungan
penuh liku dan cobaan
berpegang teguhlah pada tongkat keimanan
terpadukan suluh agama
sesekali kita terjatuh
maka obati dengan Istighfar dan taubat
insyaallah kita akan sampai diperkampungan